Kamis, 28 Januari 2010

Women, the best freaking firewall in the world

1. One human cell contains 75MB genetic information.
2. One sperm contains a half of that; that is 37.5MB.
3. One ml of semen contains 100 million sperms.
4. In average, ejaculation lasts for 5 sec and contains 2.25 ml semen.
5. This means that the throughput of a man's member is equal to (37.5MB x 100,000,000 x 2.25)/5 = 1 687 500 000 000 000 byte/second = 1,6875 Тerabyte/sec

This means that the female eggcell withstands this DDoS attack at 1,5 terabyte per second, and only lets through one(!) data package, thereby being the best freaking hardware firewall in the world!

The downside of it is that this only small data package that it lets through, hangs the system for the whole of 9 months!

Sabtu, 23 Januari 2010

Subhanallah




Bentuknya boleh sederhana, namun jamaah sudah berdatangan dari penjuru desa sebelum waktu shalat masuk

Mungkin kita tak percaya jika tidak melihat faktanya. Seorang yang tidak kaya, bahkan tergolong miskin, namun mampu membangun sebuah Masjid di Turki. Nama masjidnya pun paling aneh di dunia, yaitu “Shanke Yadem” (Anggap Saja Sudah Makan). Sangat aneh bukan? Dibalik Masjid yang namanya paling aneh tersebut ada cerita yang sangat menarik dan mengandung pelajaran yang sangat berharga bagi kita.

Ceritanya begini :

Di sebuah kawasan Al-Fateh, di pinggiran kota Istanbul ada seorang yang wara’ dan sangat sederhana, namanya Khairuddin Afandi. Setiap kali ke pasar ia tidak membeli apa-apa. Saat merasa lapar dan ingin makan atau membeli sesuatu, seperti buah, daging atau manisan, ia berkata pada dirinya: Anggap saja sudah makan yang dalam bahasa Turkinya “ Shanke Yadem” .

Nah, apa yang dia lakukan setelah itu? Uang yang seharusnya digunakan untuk membeli keperluan makanannya itu dimasukkan ke dalan kotak (tromol)… Begitulah yang dia lakukan setiap bulan dan sepanjang tahun. Ia mampu menahan dirinya untuk tidak makan dan belanja kecuali sebatas menjaga kelangsungan hidupnya saja.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun Khairuddin Afandi konsisten dengan amal dan niatnya yang kuat untuk mewujudkan impiannya membangun sebuah masjid. Tanpa terasa, akhirnya Khairuddin Afandi mampu mengumpulkan dana untuk membangun sebuah masjid kecil di daerah tempat tinggalnya. Bentuknyapun sangat sederhana, sebuah pagar persegi empat, ditandai dengan dua menara di sebelah kiri dan kanannya, sedangkan di sebelah arah kiblat ditengahnya dibuat seperti mihrab.

Akhirnya, Khairuddin berhasil mewujudkan cita-ciatanya yang amt mulia itu dan masyarakat di sekitarnyapun keheranan, kok Khairuddin yang miskin itu di dalam dirinya tertanam sebuah cita-cita mulia, yakni membangun sebuah masjid dan berhasil dia wujudkan. Tidak bayak orang yang menyangka bahwa Khairud ternyata orang yang sangat luar biasa dan banyak orang yang kaya yang tidak bisa berbuat kebaikan seperti Khairuddin Afandi.

Setelah masjid tersebut berdiri, masyarakat penasaran apa gerangan yang terjadi pada AKhiruddin Afandi. Mereka bertanya bagaimana ceritana soerang yang miskin bisa membangun masjid. Setelah mereka mendengar cerita yang sangat menakjubkan itu, merekapun sepakat memberi namanya dengan: “Shanke yadem” (Angap Saja Saya Sudah Makan).

Subhanallah! Sekiranya orang-orang kaya dan memiliki penghasilan lebih dari kaum Muslimin di dunia ini berfikir seperti Khairuddin, berapa banyak dana yang akan terkumpul untuk kaum fakir miskin? Berapa banyak masjid, sekolah, rumah sakit dan fasilitas hidup lainnya yang dapat dibangun? Berapa banyak infra struktur yang dapat kita realisasikan, tanpa harus meminjam ke lembaga dan Negara yang memusuhi Islam dan umatnya?

Jumat, 22 Januari 2010

Munajat Cinta

Aku mohon satukan aku dengan...
Seseorang yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
Seseorang yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya
Seseorang yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.

Buatlah aku menjadi seseorang yang dapat membuatnya bangga dan bahagia
Berikan aku sebuah hati yang sunggu mencintai-Mu, sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-Mu, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku.

Berikanlah aku hidayah-Mu sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja.
Berikan aku "senyum-Mu" dan aku akan tersenyum padanya setiap pagi.

Dan ketika akhrinya kami bertemu,
kami berdua dapat mengatakan "betapa besarnya Tuhan itu, karena engkau telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna."
Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kau tentukan